Pelantikan Pengurus Cabang ISNU Trenggalek: M. Mas’ud Said, Kita Dalam Momentum yang Bagus

Pendopo Kabupaten Trenggalek menjadi saksi kehangatan acara pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Trenggalek, yang berlangsung pada tanggal 21 Januari 2024.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PC ISNU Trenggalek, Sekretaris Daerah, Ketua PCNU Trenggalek, Ketua lembaga dan badan otonom Nahdlatul Ulama, serta rektor perguruan tinggi dan perbankan Jatim

Ini semacam menjadi tonggak bersejarah bagi kemajuan ISNU di wilayah tersebut kata Ketua ISNU terpillih Drs H Machsunuddin.

Ketua ISNU Mahsunuddin, menyatakan dalam sambutannya bahwa ISNU Trenggalek telah aktif menjalankan beberapa program yang merupakan turunan dari 8 program ISNU Jawa Timur.
Program-program tersebut bertujuan meningkatkan peran pemuda sarjana NU dalam membantu pembangunan masyarakat dan memperkuat ajaran Ahlusunnah wal Jamaah.

“Sudah saatnya kita sebagai sarjana Nahdlatul Ulama bersatu untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Program-program yang kami jalankan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan,” ujarnya.

Wakil Ketua PCNU Trenggalek, Gus Nafi’, memberikan pandangan mengenai peran ISNU dalam menjalankan tugasnya. Gus Nafi menjelaskan bahwa ada tiga tugas utama ISNU, yaitu menghadapi tantangan zaman, menjalankan gerakan yang sesuai dengan ajaran Ahlusunnah wal Jamaah, dan memberikan sumbangsih besar kepada Nahdlatul Ulama melalui pemikiran dan aksi nyata.

“Saya berharap ISNU Trenggalek dapat menjadi ujung tombak dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, serta memberikan sumbangsih pemikiran dan aksi yang besar bagi NU,” tuturnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edi Suprayitno, memberikan pandangan terkait kondisi saat ini. Pak Sekda menyampaikan bahwa saat ini perlu dikaji tiga hal penting, yaitu iklim, digitalisasi, dan prinsip hidup. Dalam era yang terus berkembang, perhatian terhadap ketiga aspek ini dianggap penting untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan di berbagai bidang.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua ISNU Jawa Timur Prof. M. Mas’ud Said., yang menggambarkan pengalaman menarik dari rangkaian acara Harlah ke-101 NU dan Harlah ke-78 Muslimat di Gelora Bung Karno.

Mas’ud yakin NU dan Banomny sekarang dapat memantun terbaik dg keberhasilan dan semangat persaudaraan yang tercipta.

” Sebelum saya memberikan arahan, Saya mau berbagi pengalaman, saya menghadiri Peringatan Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama dan HUT ke-78 Muslimat NU. Masuk venue-nya jam 00.00 dimulai dengan khotmil quran, qiyamul lail; shalat tahajjud, shalat hajad, dan shalat witir dan sholat shubuh berjamaah dihadiri 150 ribu massa jamiyah terbesar di dunia ini.

Hanya di Indonesia dzikir, istighosah, shalawat dilantunkan begitu banyak massa di ruang terbuka di instalasi strategis negara dengan mudah dan aman .

Jadi saya bolak balik Malang- Surabaya- Jkt
saya kemarin malam baru sampai di Surabaya, lalu pagi tadi berangkat lagi untuk menghadiri pelantikan ISNU Trenggalek ini” ujarnya semangat

Nahdlatul Ulama meraih sukses besar dengan melahirkan sejumlah sarjana, doktor, dan profesor dan prpgesional dan bahkan kader pentinh di negeri ini. Menurutnya, langkah ini merupakan buah dari upaya dan komitmen NU dalam mengembangkan intelektualitas di kalangan anggotanya.

Inilah pentingnya keneradaan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang kuat dan yang berkontribusi nyata” ujar sosok yang disiplin tinggi berhasil mengubah beberapa lembaga yg dipimpinnya maju pesat ini

Prof. Mas’ud mengajak ISNU Jawa Timur menguatkan program dan agenda dan tujuan strategis untuk mewujudkan kontribusi nyata terhadap kemajuan umat dan masyarakat.

Mas’ud meminta Ketua ISNU dan jajarannya berkomitmen dan bekerja sama dg berbagai pihhak, demi mencapai visi dan misi ISNU dengan lebih baik



Tinggalkan Balasan